Sabtu, 06 Agustus 2016

fungsi rem cakram

 Fungsi Kaliper Rem Cakram
Fungsi Kaliper Rem
Kaliper merupakan bagian yang tidak bergerak dari rem cakram. Dimana terdapat silinder silinder rem berikut sepatu rem dan pirodonya. Cara kerjanya, bila pedal diinjak, maka silinder-silinder-silinder rem akan bekerja secara hidrolik menjepit pad, sehingga menghentikan perputaran roda cakram.
Caliper juga disebut dengan cylinder body, memegang piston-piston dan dilengkapi dengan saluran dimana minyak rem disalurkan ke silinder.

Baca : Fungsi Blok Silinder

a. Tipe Fixed Caliper (Double Piston)
Caliper dipasangkan tepat pada axle atau strut. Seperti digambarkan di bawah ini,
pemasangan caliper dilengkapi dengan sepasang piston.
Daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis pada kedua ujung
piringan atau cakram. Fixed caliper adalah dasar disain yang sangat baik dan dijamin
dapat bekerja lebih akurat. Namun demikian radiasi panasnya terbatas karena silinder
rem berada antara cakram dan velg,
Page 15 of 72
menyebabkan sulit tercapainya pendinginan. Untuk ini membutuhkan penambahan
komponen yang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut jenis caliper fixed ini, sudah
jarang digunakan.
Gambar 2.4. Tipe Fixed caliper
b. Tipe Floating Caliper (Single Piston)
Seperti terlihat pada gambar piston hanya ditempatkan pada satu sisi kaliper saja.
Tekanan hidraulis dari master silinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan
pada rotor disc (cakram). Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad
(reaksi B). ini menyebabkan kaliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan
terjadilah usaha tenaga pengereman.
Page 16 of 72
Gambar 2.5. Tipe floating caliper
Tipe ini digolongkan sebagai berikut.
Califer tipe semi floating menerima tenaga pengereman yang dibangkitkan dari pad
bagian luar.
Pada califer tipe full floating, kemampuan pengereman dibangkitkan oleh kedua pad
dengan torque plate. Califer tipe full floating banyak digunakan pada kendaraankendaraan
modern.
a. Tipe Semi Floating (Tipe PS)
Caliper dipasangkan dengan bantuan dua
buah pen pada torque plate. Apabila
pengereman bekerja maka bodi bergerak
masuk dengan adanya gerakan piston.
Tekanan pengereman yang berlaku pada
pad bagian luar di terima oleh califer dan
meneruskan moment ke pin pada arah
putaran. Kekuatan reaksi pad bagian
dalam diterima langsung oleh plate.
Mekanisme tipe ini sangat sederhana, tipe
califer ini cenderung tidak berfungsi
sangat kecil, mudah perawatan dan
memiliki kemampuan daya pengereman
yang kuat. Tipe ini sering digunakan pada
rem cakram belakang yang mekanisme
rem parkirnya terpasang dibagian dalam
unit disc barake.
Page 17 of 72
b. Tipe Full Floating
a) Tipe F
Tipe F memiliki califer yang ditunjang
oleh turque plate sedemikian rupa
sehingga memungkinkan dapat
meluncur. Arm akan maju dari califer
untuk memindahkan gerak piston untuk
menekan pad bagian luar. Tipe ini
membutuhkan tempat yang sedikit
tetapi cenderung lebih banyak terseret
oleh tipe lainnya kerena permukaan
luncur califer dan torque plate
tersembunyi. Tipe ini digunakan pada
roda belakang untuk beberapa model
kendaraan.
b) Tipe FS
Tipe ini dipasang dengan menggunakan
dua pin (main pin dan sub
pin) pada torque plate yang dibautkan
pada califer itu sendiri, seperti
terlihat pada gambar dibawah.
Califer dan dua pin digerakan
sebagai satu unit oleh piston. Reaksi
tenaga (reaction force) dari iner dan
outer pad diterima oleh torque plate
dan dengan demikian momen tidak
diteruskan ke pin.
Selanjutnya bagian yang
meluncur (sleading section) pada
califer (main dan sub pin) disembunyikan
seluruhnya. Hal ini merupakan
design yang dapat menambahkan
kehandalan pada bagian ini. Tipe ini
digunakan pada rem depan kendaraan
luxury.
c) Tipe AD
Seperti diperlihatkan pada
gambar,Tipe AD adalah pressfitted
pada torque plate bersamaan
dengan sub pin yang
dibautkan. Stainles steep
plate (sim untuk mengurangi
bunyi, anti squeal shim) dipasang
pada pad dan bagian
torque plate yang bersentuhan
untuk mencegah suara
yang kurang enak dan keausan
pad. Tipe ini digunakan
pada rem depan kendaraan
penumpang ukuran menengah.

d) Tipe PD
Pada dasarnya tipe ini sama dengan tipe
AD kecuali pada main dan sub pin saja
yang dibaut pada torque plate. Tipe PD
digunakan pada rem depan kendaraan
penumpang yang kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar